KURIKULUM
TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 001 AIRMOLEK I
Jl. Jend. Sudirman Kel. Airmolek 1, Kecamatan Pasir Penyu Kode POS 29352
KABUPATEN INDRAGIRI HULU
PROVINSI RIAU
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasional
Sebelum melaksanakan proses
kegiatan belajar mengajar, setiap tenaga pengajar dan peserta didik memerlukan
dasar-dasar pengembangan materi ajar. Berdasarkan Undang Undang Nomor 20 tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 36 Ayat 2 dinyatakan bahwa
Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip
diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta
didik. Atas dasar Undang-Undang tersebut maka dikembangkanlah apa yang disebut
dengan ”Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)”.
Dewasa ini, dalam dunia
pendidikan di Negara Kesatuan Republik Indonesia telah diberlakukan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), dan selanjutnya dalam pemaparan dokumen ini
disebut dengan Kurikulum SD Negeri 001 Airmolek I Kabupaten Indragiri Hulu. Pemerintah
Pusat dalam hal ini Departemen Pendidikan Nasional, Pusat Kurikulum, dan Badan
Standar Nasional Pendidikan, telah menyampaikan standar isi berupa ketetapan
konsep standar kompetensi dan kompetensi dasar yang wajib dikem-bangkan oleh
masing-masing satuan pendidikan dalam bentuk silabus pembelajaran dan rencana
pelaksanaan pembelajaran, selanjutnya dilak-sanakan dalam bentuk proses
kegiatan pembelajaran di masing-masing satuan pendidikan.
Pengertian Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan adalah kurikulum opera-sional yang disusun dan dilaksanakan
oleh masing-masing satuan pendidikan. Dalam pedoman penyusunan kurikulum
sekolah dinyatakan bahwa kurikulum memuat seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, tujuan, dan bahan ajar serta cara-cara
yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan. Oleh sebab itu, idealnya kegunaan suatu kurikulum
dikembang-kan adalah sebagai pedoman bagi guru dalam menyelenggarakan kegiatan
pembelajaran dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Tujuan
pendidikan meliputi tujuan pendidik nasional serta kesesuaian dengan kekhasan,
kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dari peserta didik. Oleh sebab
itu, kurikulum disusun oleh satuan pendidikan diharapkan dapat menyesuaikan antara
tujuan pelaksanaan program pendidikan nasional dengan karakteristik kebutuhan
dan potensi yang ada di daerah, juga sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik
peserta didik di sekolah masing-masing.
Pengembangan kurikulum yang
beragam mengacu pada standar nasional pendidikan dalam rangka menjamin
pencapaian tujuan pendidikan tingkat nasional. Standar nasional pendidikan
terdiri atas (1) standar isi, (2) standar proses, (3) standar kompetensi
lulusan, (4) pendidik dan tenaga kependidikan, (5) sarana dan prasarana, (6)
standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian
pendidikan. Dua dari delapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu
Standar Isi dan, Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi
satuan pendidikan dalam mengembangkan Kurikulum.
Pengembangan standar isi dan
standar kompetensi lulusan, berpedoman pada buku panduan yang disusun oleh
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Standar isi yang dimaksud mencakup
lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada
jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Di dalam standar isi terdapat Kerangka
Dasar dan. Struktur Kurikulum, Standar Kompetensi (SK), dan
Kompetensi Dasar (KD) setiap mata, pelajaran pada setiap semester dan setiap
jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah. Sedangkan Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan dan keterampilan sebagaimana yang ditetapkan dengan Peraturan
Mendiknas Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006.
Di dalam panduan penyusunan
kurikulum sekolah juga berisi komponen-komponen yang terdiri dari tujuan
pendidikan tingkat satuan pendidikan yang harus dikembangkan oleh masing-masing
sekolah. Demikian pula dengan struktur kurikulum, dan muatan kurikulum,
kalender pendidikan serta contoh pembuatan silabus dan rencana pelaksanaan
pembelajaran, semuanya harus dikembangkan oleh satuan pendidikan masing-masing.
Silabus adalah rencana
pembelajaran pada suatu dan atau kelompok mata pelajaran tertentu yang mencakup
standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator, peni-laian, alokasi waktu dan sumber/bahan/alat
pembelajaran. Silabus merupa-kan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi
dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator
pencapaian kompetensi untuk penilaian. Sedangkan Rencana Pelaksanaan Pembe-lajaran
(RPP) merupakan bagian dari perencanaan proses pembelajaran yang memuat
sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, sumber
belajar dan penilaian hasil belajar.
Muatan Kurikulum meliputi:
Mata Pelajaran, Muatan Lokal, Kegiatan Pengembangan Diri, Pengaturan Beban
Belajar, Ketuntasan Belajar, Kenaikan Kelas dan Kelulusan, Pendidikan Kecakapan
Hidup dan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global.
Dengan disusunnya kurikulum SD
Negeri 001 Airmolek I Kabupaten Indragiri Hulu ini diharapkan dapat memberi
kesempatan peserta didik untuk: (a) belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar
untuk mampu melak-sanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup
bersama dan berguna untuk orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan
menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan
menyenangkan.
Pada dasarnya Kurikulum adalah merupakan konsep dasar pelak-sanaan
Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS). Kuri-kulum ini tetap hanya
sebuah dokumen yang akan menjadi kenyataan apabila terlaksana di lapangan dalam
proses pembelajaran, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Hendaknya berlangsung secara efektif yang mampu membangkitkan
aktivitas dan kreativitas anak. Dalam hal ini para pelaksana Kurikulum (guru)
hendaknya mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik sehingga
mereka betah di sekolah, dan pembelajaran di sekolah dasar hendaknya besifat
mendidik, membangkitkan kreativitas anak, efektif, demokratis, manantang, akan
menjadi pedoman yang dinamis bagi penyelenggaraan pendidikan di Sekolah Dasar 001 Airmolek I Kabupaten Indragiri Hulu.
Berikut ini diberikan penjelasan tentang beberapa
pengertian dari istilah-istilah yang telah dipergunakan pada uraian di atas, antara
lain:
1.
Kurikulum
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendi-dikan tertentu. Sedangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah
Kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan di masing-masing satuan
pendidikan. Kurikulum terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan,
sruktur dan muatan , kalender pendidikan, dan silabus.
2.
Standar Isi
Standar
isi merupakan ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam
kriteria kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran
dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang
dan jenis pendidikan tertentu.
3.
Standar Kompetensi
Standar kompetensi adalah kualifikasi
kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan sikap,
pengetahuan dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap tingkat dan
atau semester. Standar kompetensi yang terdiri dari sejumlah kompetensi dasar
sebagai acuan baku
yang harus dicapai dan berlaku secara nasional.
4.
Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar merupakan sejumlah
kemampuan yang harus dimiliki peserta didik dalam mata pelajaran tertentu
sebagai rujukan untuk menyusun indikator kompetensi.
5.
Standar Kompetensi Lulusan
Standar kompetensi lulusan adalah kualitas
yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan. Standar kompetensi lulusan
meliputi kompetensi seluruh mata pelajaran.
6.
Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada
suatu/atau kelompok mata pelajaran/tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi
dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penguraian,
alokasi waktu dan sumber/bahan/alat pembelajar. Silabus merupakan penjabaran
standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
7.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Perencanaan proses pembelajaran meliputi
silabus dan rencana pelak-sanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya
tujuan pembel-ajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar dan penilaian
hasil belajar (PP No. 19/2005 tentang SNP, pasal 20) selanjutnya
dijelaskan:
a.
Tujuan Pembelajaran
Berisi penguasaan kompetensi yang operasional
yang ditargetkan dicapai dalam rencana pelaksaan pembelajaran.
b.
Materi Pembelajaran
Adalah
materi yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Materi pembelajaran
dikembangkan dengan mengacu pada materi pokok yang ada dalam silabus.
c.
Metode Pembelajaran
Metode dapat diartikan benar-benar
sebagai metode, tetapi dapat juga diartikan sebagai model atau pendekatan
pembelajaran, tergantung pada pendekatan dan strategi yang dipilih.
d.
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Langkah-langkah memuat unsur kegiatan pendahuluan/pembuka,
kegiat-an inti dan kegiatan penutup. Akan tetapi dimungkinkan dalam seluruh
rangkaian kegiatan sesuai dengan karakteristik model pembelajaran yang dipilih
dan ditetapkan oleh guru.
e.
Sumber Belajar
Sumber belajar dirumuskan mengacu
pada sumber yang dinyatakan di dalam silabus yang dikembangkan oleh satuan
pendidikan, mencakup sumber rujukan, media, nara sumber, alat dan bahan. Semuanya harus ditulis
secara lengkap, misalnya sumber belajar dalam silabus dituliskan buku
referensi, dalam rencana pelaksanaan pembelajaran harus dicantumkan judul buku,
pengarang dan halamannya.
f.
Penilaian
Pada komponen ini dijabarkan alat dan teknik yang
dipergunakan dalam penialaian dan instrumen yang dipakai untuk mengumpulkan
data. Dalam sajiannya dapat dituangkan dalam bentuk matrik horizontal atau
vertikal. Apabila penilaian menggunakan teknik tertulis, maka
uraikanlah petunjuk kerjanya.
B. Dasar
Penyusunan Kurikulum
Dasar
yang dipergunakan sebagai landasan hukum penyusunan Kurikulum SD Negeri 001 Airmolek I, Kabupaten
Indragiri Hulu ini adalah:
1. Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
khususnya Pasal 1 ayat (19); Pasal 18 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 32 ayat
(1), (2), (3); Pasal 35 ayat (2); Pasal
36 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 37 ayat (1), (2), (3); Pasal 38 ayat (1),
(2).
2. Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, khususnya Pasal 1 ayat (5), (13), (14), (15); Pasal 5 ayat (1),
(2); Pasal 6 ayat (6); Pasal 7 ayat (1),
(2), (3), (4), (5), (6), (7), (8); Pasal
8 ayat (1), (2), (3); Pasal 10 ayat (1), (2), (3); Pasal 11 ayat (1), (2), (3),
(4); Pasal 13 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 14 ayat (1), (2), (3); Pasal 16
ayat (1), (2), (3), (4), (5); Pasal 17 ayat (1), (2); Pasal 18 ayat (1), (2),
(3); Pasal 20.
3. Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2006 tentang
Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
4. Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 23 tahun 2006
tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
5. Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 24 tahun 2006 tentang
Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 22
tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 23 tahun 2006
tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah,
6. Peraturan
Mendiknas Republik Indonesia
nomor 6 tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Mendiknas RI Nomor 24 tahun
2006, dan
7. Peraturan
Mendiknas Republik Indonesia nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses untuk
satuan pendidikan dasar dan menengah.
Landasan operasional dalam penyusunan kurikulum SDN 001 Airmolek I Kabupaten
Indragiri Hulu adalah:
1.
Peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia
menjadi dasar pem-bentukan kependidikan peserta didik SD Negeri 001 Airmolek I secara
utuh. Kurikulum SD Negeri 001 Airmolek I
disusun agar sejauh mung-kin semua mata pelajaran dan kegiatan pengembangan
diri dapat menunjang peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia.
2.
Peningkatan
potensi, kecerdasan dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan
siswa. Pendidik merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia
secara holistik yang memungkinkan potensi diri (efektif, kognitif, psikomotor)
berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, Kurikulum SD Negeri 001 Airmolek
I disusun dengan memperhatikan tingkat perkembangan, pemahaman, minat,
kecerdasan intelektual, emosional dan sosial, spritual dan kinestik peserta
didik.
3.
Keragaman
potensi karakteristik daerah dan lingkungan SD Negeri 001 Airmolek I, Kabupaten
Indragiri Hulu, Provinsi Riau memiliki potensi, kebutuhan, tantangan. Keragaman
dan karakteristik lingkungan masing-masing daerah memerlukan pendidikan sesuai
dengan karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu Kurikulum
SD Negeri 001 Airmolek I harus memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan
lulusan yang relevan dengan kebutuhan dan pengembangan daerah Riau.
4.
Tuntutan
Pengembangan Daerah dan Nasional.
Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan
pendidikan yang otonomi dan demokratis perlu memperhatikan keragaman dan mendorong
partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional dan internasional.
Untuk itu keduanya harus ditam-pung secara seimbang dan saling mengisi.
5.
Tuntutan dunia Kerja.
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh
kembangnya pribadi serta didik yang siap mental dan mempunyai kecakapan hidup.
Oleh karena itu Kurikulum SD Negeri 001 Airmolek I perlu memuat kecakapan hidup
untuk membekali peserta didik.
6.
Perkembangan ilmu Pengetahuan, Teknologi dan
Seni
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang
membawa masyarakat berbasis pengetahuan dimana IPTEK sangat berperan sebagai
penggerak utama perubahan. Pendidikan harus terus-menerus melakukan adaptasi
dan penyesuaian perkernbanagn IPTEK sehingga tetap relevan dan kontekstual
dengan perubahan. Oleh karena itu Kurikulum SD Negeri 001 Airmolek I harus
dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni itu sendiri.
7.
Dinamika Perkembangan Global
Pendidikan harus menciptakan kemandirian, baik individu
maupun bangsa yang sangat
penting dalam dinamika perkembangan global dimana pasar global sangat
berpengaruh pads semua aspek kehidupan semua bangsa. Pergaulan antar bangsa
yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta
memiliki kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku-suku bangsa lain.
8.
Persatuan
Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan
Pendidikan diarahkan
untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta didik yang menjadi
penting bagi upaya pemeliharaan persatuan dan sikap kebangsaan serta persatuan
nasional untuk memeperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI muatan kekhasan
daerah harus dilakukan secara operasional.
9.
Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat
Kurikulum SD Negeri 001 Airmolek I dikembangkan dengan
memper-hatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang
kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat
harus terlebih dahulu ditumbuhkan sebelum mempelajari budaya daerah dan bangsa
lain.
10. Kesetaraan
Jender
Kurikulum SD Negeri 001 Airmolek I diarahkan kepada
terciptanya pendidikan berkeadilan dan mendukung upaya kesetaraan jender.
11. Karakteristik
Satuan Pendidikan
Kurikulum SD Negeri 001 Airmolek I dikembangkan sesuai
visi, misi, tujuan, kondisi dan ciri kas SD Negeri 001 Airmolek I.
C.
Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum
Kurikulum SDN 001 Airmolek I Kabupaten
Indragiri Hulu dikembangkan sesuai dengan kondisi satuan pendidikan SDN 001 Airmolek
I di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan. Pengembangan Kurikulum
ini mengampu pada SI dan SKL dan berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum
yang disusun oleh BSNP, serta memperhatikan pertimbangan komite sekolah
berpedoman pada SI dan SKL serta panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh
BSNP. Oleh sebab itu, Kurikulum
SDN 001 Airmolek I dikem-bangkan berdasarkan
prinsip-prinsip sebagai berikut:
1.
Berpusat
pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepen-tingan peserta didik dan
lingkungannya
Kurikulum dikembangkan
berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk
mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk mendukung pencapaian
tujuan tersebut pengembangan kom-petensi peserta didik disesuaikan dengan
potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan
lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada
peserta didik.
2.
Beragam
dan terpadu
Kurikulum dikembangkan
dengan memperhatikan keragaman karak-teristik peserta didik, kondisi daerah,
jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap
perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan
jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan
lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan
dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi.
3.
Tanggap
terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
Kurikulum dikembangkan
atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang
secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman
belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi
pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pe-ngembangan keterampilan pribadi, keterampilan
berpikir, keteram-pilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan
vokasional merupakan keniscayaan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup
keseluruhan dimensi kompetensi, bidang
kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada
proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik agar mampu dan
mau belajar yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan
keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan
lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan
daerah
Kurikulum dikembangkan dengan
memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan
kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto
Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
D. Analisis SWOT
SD Negeri 001 Airmolek I
Untuk keperluan menyusun visi, misi, tujuan, dan strategis Pengem-bangan dan pelaksanaan program kerja SDN
001 Airmolek I, tim penyusun Kurikulum SDN 001 Airmolek I telah mencermati dan
melakukan Analisis SWOT (Strengths =
Kekuatan, Weaknesses =
Kelemahan, Opportinies = Peluang, dan Threats
=Tantangan/Hambatan) seperti pada
tabel berikut:
Tabel : ANALISIS SWOT SD NEGERI 001
AIRMOLEK I
A. KEKUATAN
|
C. PELUANG
|
1. Rata-rata latar belakang pendi-dikan guru menuju
ke Strata 1.
2. Semangat dan kemauan guru untuk memajukan pendidikan di sekolah cukup
tinggi.
3. Letak sekolah yang strategis dan relatif mudah dijangkau dari pusat Kabupaten
Indragiri Hulu.
4.
Memiliki guru sebanyak 30 orang.
5.
Memiliki jumlah
siswa 645 orang.
6.
Letak SD Inti dan Imbas menurut jaraknya
terjangkau oleh guru.
7.
Sekolah telah memiliki ruang pustaka.
|
Letak
sekolah tergolong aman dan tenang dari suara bising kendaraan.
Sekolah
mempunyai pengurus komite.
Adanya kemauan dan partisipasi orang tua siswa untuk turut memajukan
sekolah.
Adanya
bantuan dana dari APBN (BOS) dan APBD (Dana Rutin).
Keadaan
luas pekarangn dan pagar sekolah cukup memadai.
Tenaga
pengajar memiliki kemauan untuk memajukan sekolah.
Antusias masyarakat sekitar untuk memasukkan anaknya ke SDN 001 Airmolek I
cukup tinggi.
|
B. KELEMAHAN
|
D. TANTANGAN DAN HAMBATAN
|
1. Tidak semua guru berlatar pen-didikan Strata 1
FKIP.
2. Belum semua guru memperoleh diklat/penataran
sistem pembi-naan profesional guru (SPP).
3. Belum semua guru memahami teknik pengembangan
standar isi (KTSP-2006).
4. Sekolah belum memiliki tenaga administrasi
(TU/PNS) yang profesional dibidang kerjanya.
5. Peranserta wali murid belum tergali dengan baik.
6. Sarana berupa buku-buku per-pustakaan belum memadai.
7.
Belum tersedia dana
yang cukup untuk membiayai pemeliharaan dan perawatan taman sekolah.
|
1.
Di depan pintu
gerbang sekolah terdapat pedagang liar.
2.
Tidak jauh dari
sekolah terdapat tempat rental game, play station dan internet yang tidak
terkontrol.
3.
Sekolah belum
memiliki media elektronik (TV, DVD, VCD, Komputer, OHP, dan In Focus, Layar
Screen).
4.
Di sekeliling
sekolah belum terdapat drainase (parit) yang memadai, sehingga pekarangan
sekolah mengalami banjir ketika hujan lebat dan menggannggu proses KBM.
|
Berdasarkan analisis SWOT yang
tertulis pada tabel di atas, maka tim penyusun Kurikulum SD Negeri 001 Airmolek
I Kabupaten Indragiri Hulu merumuskan dan menetapkan visi, misi, tujuan, dan
strategi dari proses penyelenggaraan pendidikan di SDN 001 Airmolek I ini
kedepan sebagai berikut.
D. Visi, Misi, dan Tujuan SD Negeri 001 Airmolek I
1.
Visi
Kurikulum
disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program
pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di sekolah. Sekolah sebagai unit penyelenggara pendidikan juga harus memperhatikan
perkembangan dan tantangan masa depan. Perkembangan dan tantangan itu
diantaranya : (1) perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, (2) globalisasi
yang sangat cepat, (3) era informasi, (4) pengaruh globalisasi terhadap
perubahan perilaku dan moral manusia, (5) berubahnya kesadaran atau pandangan masyarakat
dan orang tua terhadap pendidikan, dan (6) era perdagangan bebas.
Kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan sebagaimana
dirumuskan pada tabel analisis SWOT di atas direspon secara positif oleh majelis
guru dan komite sekolah SD Negeri 001 Airmolek I. Sehingga visi, misi dan
tujuan dari penyelenggaraan pendidikan di SD Negeri 001 Airmolek I ini
diharapkan sesuai dengan arah dan perkembangan dari waktu ke waktu. Sesuai
dengan prinsip-prinsip pengembangan Kurikulum dan Acuan Operasional, maka Visi SD
Negeri 001 Airmolek I Kabupaten Indragiri Hulu adalah sebagai berikut :
"TERWUJUDNYA ANAK DIDIK YANG BERAKHLAK MULIA, BERBUDAYA, BERPRESTASI, SERTA
UNGGUL DALAM IPTEK DAN IMTAQ"
2. Indikator
Ketercapaian Visi Sekolah :
1. Meraih prestasi lima
besar terbaik di tingkat Kabupaten Indragiri Hulu pada Ujian Akhir Sekolah
Berstandar Nasional (UASBN/UN).
2.
Mengaktualisasikan ilmu dalam bentuk skill sesuai dengan tingkat kompetensi
yang dikuasai siswa.
3. Menghargai dan berpartisipasi aktif dalam memelihara
kebersihan dan keindahan lingkungan.
4. Mengaktualisasikan nilai-nilai luhur dan budaya
melayu dalam kehidupan sehari-hari.
5.
Mengaktualisasikan sikap iman dan
takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan sehari-hari.
3. Misi
Misi SD Negeri 001 Airmolek I Kabupaten
Indragiri Hulu:
1) Memberikan keteladanan kepada peserta didik dan
warga sekolah.
2) Meningkatkan
pelaksanaan Pendidikan Agama secara intensif.
3)
Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara
efektif sehingga setiap siswa mampu berkreatifitas dan berprestasi.
4)
Membiasakan memakai pakaian muslim di hari
jum’at, hari-hari Agama Islam dan di bulan puasa.
5)
Menciptakan lingkungan yang bersih, hijau, indah,
nyaman dan tertib.
6)
Melibatkan orang tua dan
masyarakat untuk berperan aktif dalam mewujudkan sekolah yang kondusif.
4. Tujuan
Pendidikan SD Negeri 001 Airmolek I
4.1 Tujuan
Umum
Meningkatkan
mutu pembelajaran di SD Negeri 001 Airmolek I Kabupaten Indragiri Hulu.
Tujuan Khusus
1) Menyusun,
mengembangkan dan menyempurnakan kurikulum sekolah yang meliputi: Dokumen 1
Kurikulum, Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan evaluasi.
2) Menciptakan
mutu pembelajaran, khususnya pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan
menyenangkan (PAKEM).
3) Meningkatkan
profesionalitas guru dan kepala sekolah melalui peningkatan intensitas KKKS
(K3S) dan KKG.
4) Menata dan
meningkatkan manajemen sekolah.
5) Meningkatkan
sarana dan prasarana pendidikan khususnya alat peraga dan media pembelajaran.
6) Meningkatkan
partisipasi masyarakat dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan.
7) Menghasilkan siswa-siswi yang berbudi pekerti luhur
sesuai dengan nilai-nilai budaya Melayu.
4.3 Tujuan Jangka Pendek
Tujuan Jangka Pendek, yaitu tujuan kondisional atau tujuan yang hendak dicapai dalam jangka satu tahun, yaitu :
1)
Meningkatkan
rata-rata nilai hasil ujian akhir sekolah dan ujian akhir sekolah berstandar nasional
pada tahun 2011/2012.
2)
Siswa
kelas I dan kelas II yang buta aksara Al-Quran mengikuti Ekstrakurikuler
pembelajaran Iqra’.
3)
Setiap
siswa yang menyelesaikan pendidikannya di SDN 001 Airmolek I, telah bebas dari buta aksara Al-Quran.
4)
Mengikuti pertandingan/perlombaan baik akademis
maupun non-akademis.
4.4 Tujuan
Jangka Panjang
1)
Meningkatkan
rata-rata nilai hasil ujian akhir sekolah (UAS) dan ujian nasional (UN) minimal 75.
2)
Mampu bersaing positif dengan Sekolah Dasar
lain di Indragiri Hulu secara kualitas dan dapat membawa siswa untuk lulus
masuk SMPN/MTsN dengan target 80% -
100%.
3)
Memiliki
prestasi dibidang olahraga, kesenian dan pramuka.
4)
Masuk dalam
kelompok 5 besar dalam mengikuti pertan-dingan/perlombaan bidang akademis se-Kabupaten
Indragiri Hulu.
5.
Strategi
Strategi yang
akan ditempuh oleh SD Negeri 001 Airmolek I dalam mewujudkan visi, misi, dan
tujuan sekolah sebagaimana yang telah diuraikan di atas adalah:
(1). Pelaksanaan
proses pembelajaran yang efektif :
ô Meningkatkan
disiplin guru serta melengkapi administrasi
pembelajaran.
ô Melaksanakan supervisi secara berkala ke kelas-kelas.
ô
Menciptakan
semangat kebersamaan.
ô
Melaksanakan
program perbaikan pengayaan serta melaksanakan kegiatan belajar tambahan bagi
siswa kelas VI.
(2) Peningkatan kemampuan profesionalisme sumber daya guru :
ô Melaksanakan pelatihan bagi guru-guru melalui kelompok
kerja (KKG).
ô Melaksanakan diskusi-diskusi tentang kurikulum tingkat
satuan pendidikan (KTSP) serta metode mengajar yang baik di kelas.
ô
Mengusulkan
serta mengirimkan guru-guru untuk mengikuti pelatihan ke instansi terkait.
(3) Mengklasifikasikan Pustaka Sekolah.
ô Berupaya mencari pengelola pustaka sekolah
ô Menambah koleksi buku pustaka
ô Menata ruang dan melengkapi sarana pustaka
ô Membuat kajian petugas pustaka ke pustaka lain
(4) Menjalankan
manajemen partisipasif.
ô Melengkapi administrasi sekolah dan manajemen guru.
ô Melaksanakan rapat dalam rangka pembinaan guru
ô Mengadakan diskusi-diskusi terbuka dengan guru tentang
kinerja dan program sekolah.
(5) Meningkatkan kualitas pelaksanaan ibadah :
ô Ceramah agama secara rutin
ô Melaksanakan kegiatan baca Al-Qur’an
(6)
Meningkatkan
lingkungan sekolah yang bersih, tertib dan indah :
ô Membiasakan memungut sampah sebelum masuk
ô Mengadakan penghijauan di lingkungan sekolah dengan cara
menanam pohon dan bunga.
ô Pengecatan gedung, pagar sekolah, secara berkala
ô Melaksanakan “Rabu sehat dan bersih”.
BAB II
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur
Kurikulum
Struktur
Kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh
peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan Kurikulum pada
setiap mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi
yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum
dalam struktur Kurikulum. Kompetensi
yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar yang
dikembangkan berdasarkan standar kompe-tensi lulusan. Muatan lokal dan kegiatan
pengembangan diri merupakan bagian integral dari struktur Kuriku-lum pada
jenjang pendidikan dasar dan menengah. (Depdiknas,
Standar Isi dan SKL : 12).
Struktur Kurikulum SD Negeri 001 Airmolek
I Indragiri Hulu meliputi substansi
pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun
mulai kelas I sampai dengan kelas VI. Struktur Kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi mata pelajaran dengan
ketentuan sebagai berikut :
1)
Kurikulum
SD Negeri 001 Airmolek I Indragiri Hulu memuat
8 (delapan) mata pelajaran
ditambah dengan 4 (empat) muatan
lokal dan pengembangan diri. Muatan lokal merupakan kegiatan kurikulum untuk
mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah,
termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat digabungkan dengan mata pelajaran yang lain. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan
pendidikan.
2)
Substansi
mata pelajaran IPA dan IPS di Sekolah Dasar merupakan “IPA terpadu” dan “IPS
terpadu”
3)
Jam
pelajaran setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera
dalam struktur Kurikulum.
4)
Alokasi
waktu satu jam pembelajaran adalah 35 menit untuk kelas I, II, III dan 40 menit
untuk kelas IV, V, VI.
5)
Minggu
efektif dalam satu tahun pelajaran (2 semester adalah 34 sampai 38 minggu)
STRUKTUR
KURIKULUM SD NEGERI 001 AIRMOLEK I
KABUPATEN
INDRAGIRI HULU TAHUN PELAJARAN 2011/2012
KOMPONEN
|
KELAS DAN ALOKASI WAKTU
|
|||||
I
|
II
|
III
|
IV
|
V
|
VI
|
|
A.
Mata Pelajaran
|
|
|
|
|
|
|
1. Pendidikan Agama
|
3
|
3
|
3
|
3
|
3
|
3
|
2. Pendidikan
Kewarganegaraan
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
3. Bahasa Indonesia
|
6
|
6
|
6
|
6
|
6
|
6
|
4. Matematika
|
6
|
6
|
7
|
6
|
6
|
6
|
5. Ilmu Pengetahuan Alam
|
2
|
3
|
4
|
5
|
5
|
5
|
6. Ilmu Pengetahuan
Sosial
|
2
|
3
|
3
|
4
|
4
|
4
|
7. Seni Rupa dan Keterampilan
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
8. Pendidikan Jasmani Olahraga dan kesehatan
|
2
|
2
|
2
|
2
|
3
|
3
|
B.
Muatan Lokal
|
||||||
1. Bahasa Inggris
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2. Arab Melayu
|
-
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
…………..
|
…
|
…
|
…
|
...
|
...
|
...
|
Jumlah
|
30
|
31
|
32
|
36
|
36
|
36
|
Keterangan :
1. Pembelajaran kelas I, II, dan III menggunakan pendekatan
tematik.
2. KBM kelas IV, dan
VI menggunakan pendekatan mata pelajaran.
B. Muatan Kurikulum
1.
Mata
Pelajaran
Mata pelajaran beserta alokasi waktu untuk masing-masing
tingkat satuan pendidikan berpedoman pada struktur kurikulum yang tercantum
dalam standar isi.
a. Pendidikan
Agama Islam
Pendidikan Agama. Islam di
SD/MI bertujuan untuk:
·
Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian,
pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan,
serta pengalaman peserta didik tentang agama, Islam sehingga menjadi manusia
muslim yang terus
berkem-bang keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT.
·
Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan
ber-akhlak mulia, yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas,
produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertole-ransi, menjaga keharmonisan
secara personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas
sekolah.
b. Pendidikan Kewarganegaraan
Mata
pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
·
Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif
dalam menanggapi isu kewarganegaman.
·
Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung
jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara, serta anti korupsi.
·
Berkembang secara positif dan demokratis untuk
membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar
dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya.
·
Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam
peraturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan tekhnologi
informasi dan komunikasi (TIK).
c. Bahasa Indonesia
Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut:
·
Berkomunikasi
secara efektif dan eftsien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan
maupun tulisan.
·
Menghargai dan bangga menggunakan bahasa
Indonesia sebagai bahasa.
·
Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan
tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan.
·
Menggunakan
bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemam-puan intelektual, serta kematangan
emosional dan sosial.
·
Menikmati
dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi
pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemapuan berbahasa.
·
Menghargai
dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual
manusia Indonesia.
d. Matematika
Mata pelajaran matematika
bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
·
Memahami konsep matematika, menjelaskan
keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma secara luas,
akurat, efisien, dan tepadalam pemecahan masalah.
·
Menggunakan penalaran pada pola dan sifat,
melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti,
atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.
·
Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan
memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan
menafsirkan solusi yang diperoleh.
·
Mengomunikasikan gagasan dengan simbol,
Label, diagram, atau media lain untuk mempedelas keadaan atau masalah.
·
Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika
dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minas dalam
mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan
masalah.
e.
IPA
Mata pelajaran IPA bertujuan
agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
·
Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan
berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaan-Nya.
·
Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman
konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari.
·
Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif
dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA,
lingkungan, teknologi, dan masyarakat.
·
Mengembangkan keterampilan proses untuk
menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan.
·
Meningkatkan
kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan.
·
Meningkatkan
kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu
ciptaan Tuhan.
·
Memperoleh
bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagi dasar untuk melanjutkan
pendidikan ke SMP / MTs.
f. IPS
Mata pelajaran IPS bertujuan
agar peserta didik memiliki kemam-puan sebagai berikut:
·
Mengenal
konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya.
·
Memiliki
kemampuan untuk berpikir logis, kritis, rasa ingin tahu, inquiri, memecahkan.masalah
dan keterampilan dalam kehidup-an sosial.
·
Memiliki
komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.
·
Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerja
sama, dan berkompetensi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal,
nasional, dan global.
g. Seni Budaya dan Keterampilan
Mata pelajaran Seni Budaya
dan Keterampilan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut:
·
Memahami konsep dan pentingnya seni budaya
dan keterampilan.
·
Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni
budaya dan keterampilan.
·
Menampilkan kretivitas melalui seni budaya
dan keterampilan.
·
Menampilkan
peran serta dalam seni budaya dan keterampilan dalam tingkat lokal regional,
maupun global.
h. Pendidikan
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Mata pelajaran Pendidikan
Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut:
·
Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri
dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat
melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih.
·
Meningkatkan
pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.
·
Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak
dasar.
·
Meletakkan landasan karakter moral yang kuat
melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani,
olahraga dan kesehatan.
·
Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin,
bertanggung jawab, kerjasama, percaya diri, dan demokratis.
·
Mengembangkan keterampilan untuk menjaga
keselamatan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan.
·
Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga
di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik
yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap
yang positif.
2.
Muatan Lokal
1. Tulisan
Arab Melayu
Tujuan:
·
Mengembangkan kemampuan Tulisan Arab Melayu
·
Mengembangkan
kemampuan membaca Tulisan Arab Melayu
·
Meningkatkan
kepekaan dan penghayatan terhadap karya sastra dan budaya. Melayu
serta nilai-nilai budaya Melayu.
2. Bahasa Inggris
Tujuan:
·
Mengenalkan
bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi internasional.
·
Membekali
siswa untuk mampu berbahasa Inggris.
3. Pendidikan Lingkungan Hidup
Tujuan:
·
Membiasakan perilaku hidup sehat dan menjaga
lingkungan tetap bersih, nyaman dan rindang.
·
Melibatkan siswa dalam melestarikan
lingkungan dalam kehidupan sehari hari
baik di sekolah maupun di rumah atau dimana saja berada.
3. Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang
bertujuan memberikan
kesempatan peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai
dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri ini dilakukan dalam bentuk
kegiatan ekstrakurikuler dibawah bimbingan guru yang benar-benar menguasai
kegiatan tersebut. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan antara lain
melalui kegiatan pelayanan pembinaan yang berkenan dengan masalah diri pribadi
dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karakter peserta didik serta
kegiatan ekstrakurikuler seperti pramuka, seni budaya.
(1) Kegiatan Teladan
Kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja
yang lebih mengutamakan pemberian contoh dari guru dan pengelolaan pendidikan
kepada muridnya. Tujuannya memberikan contoh tentang kebiasaan yang baik, kegiatan
ini dapat berupa :
Ø Memberikan contoh berpakaian rapi
Ø Memberikan contoh datang tepat pada waktunya
Ø Memberikan contoh untuk tidak merokok
Ø Memberikan contoh untuk tidak membuang sampah sembarangan
Ø Memberikan contoh untuk berbicara sopan
Disamping itu sekolah juga menyelenggarakan kegiatan
ekstrakurikuler (diluar jam tatap muka) yang dibagi menjadi dua jalur yaitu
jalur akademis dan non akademis.
(2)
Kegiatan
ekstrakurikuler pada jalur akademis meliputi :
a. Kegiatan
Agama, berupa pembinaan iman dan tagwa, imtaq dilaksanakan setiap hari sebelum
pelajaran dimulai, kegiatannya adalah sebelum proses pembelajaran dimulai siswa
berdo'a membaca ayat-ayat pendek dan setelah selesai pembelajaran siswa kembali
berdo'a. Pada hari jum'at, siswa mengadakan ceramah agama, penampilan rebana,
berlatih sebagai protokol yang tujuannya ialah agar siswa mampu menyampaikan
ceramah agama di depan umum. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat
pendek, menyanyikan lagu-lagu bertema agama, salawat Nabi, dan Asmaul Husnah. Kemudian
di akhir acara, siswa diberi kuis yang berkaitan dengan kegiatan tersebut,
sebagai motivasi agar siswa aktif dalam kegiatan ini, yang dapat menjawab
pertanyaan kuis akan diberi hadiah.
b. Sekolah,
membiasakan siswa untuk memelihara lingkungan agar bersih, indah, tertib dan
nyaman (Kebersihan Lingkungan Hidup). Guru mencanangkan tentang hidup bersih
dengan cara selalu mengingatkan siswa sebelum masuk kelas dan pads waktu jam
istirahat agar memungut sampah yang berserakan dan memasukkannya ke tempat yang
telah disediakan. SDN 001
Airmolek
I menyediakan tempat sampah dengan warna yang berbeda, sesuai dengan jenis
sampahnya (sampah organik, dan nonorganik serta kertas).
(3) Kegiatan ekstrakurikuler pada jalur non
akademis meliputi, kegiatan ini merupakan kegiatan pilihan:
a. Olahraga
terdiri dari sepakbola, volly ball, takraw, tenis meja, bulu tangkis, catur,
dan atletik.
b. Keorganisasian
terdiri dari Pramuka, untuk melatih pengembangan diri anak agar anak memiliki
jiwa toleransi pada diri sendiri dan diri orang lain.
c. Sanggar
seni terdiri dari seni suara, seni tari, seni rebana, dan seni lukis.
(4) Pembiasaan
Pembiasaan berupa kegiatan
spontan yang dapat dilakukan kapan saja, di mana saja tanpa batas waktu dan
ruang. Tujannya untuk memberikan pendidikan pada saat itu juga terutama dalam
kedisiplinan, sopan santun dan kebiasaan baik lainnya. Kegiatan ini
dilaksanakan setiap hari, yaitu:
a. Membiasakan
mengucapkan salam.
b. Berbaris
sebelum masuk kelas.
c. Membiasakan
membuang sampah pada tempatnya.
d. Membiasakan musyawarah dalam mengatasi silang pendapat.
e. Membiasakan
berpakaian rapi.
f. Membiasakan
datang tepat pada waktunya.
g. Membiasakan
bertutur bahasa yang sopan.
4.
Pendidikan Karakter Bangsa Indonesia
Berdasarkan
Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2010 tentang per-cepatan pembangunan
nasional, sub poin reformasi bidang pendidikan, maka mulai Tahun Pelajaran
2011/2012 ini SDN 001 Airmolek I melaksanakan Pendidikan Karakter Bangsa
Indonesia (Pendikar). Untuk lebih jelasnya, berikut ini dijelaskan nilai-nilai
yang akan ditanamkan kepada peserta didik melalui pendikar tersebut.
NILAI-NILAI KARAKTER
BANGSA YANG DIKEMBANGKAN
DI SD NEGERI 001 AIRMOLEK I TAHUN PELAJARAN
2011/2012
No.
|
Nilai Karakter yang
Dikembangkan
|
Strategi
Pelaksanaan
|
1
|
Religius
|
·
Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran.
|
|
|
·
Membaca Yassin/Ayat-Ayat Alquran setiap Jumat pagi dan
mendengar ceramah agama Islam.
|
|
|
·
Mengumpulkan infaq.
|
|
|
·
Melaksaksanakan salat zuhur berjama’ah bergiliran.
|
|
|
·
Penampilan da’i cilik (mubaligh kecil binaan sekolah).
|
|
|
·
Membudayakan mengucapkan salam dan menjawab salam di
lingkungan sekolah.
|
2
|
Jujur
|
·
Menyediakan tempat temuan barang hilang.
|
|
|
·
Transparansi penggunaan dan laporan keuangan sekolah.
|
|
|
·
Melaporkan temuan barang hilang.
|
|
|
·
Mematuhi tata tertib sekolah.
|
3
|
Toleransi
|
·
Menghargai dan memberikan perlakuan yang sama terhadap
seluruh warga sekolah tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status
sosial, status ekonomi, dan kemampuan khas.
|
|
|
·
Memberikan maaf atas kesalahan dalam batas tertentu.
|
|
|
·
Memberikan kesempatan beribadah kepada penganut agama
lain.
|
|
|
·
Mengunjungi setiap teman yang sakit/tertimpa musibah.
|
|
|
·
Membantu teman yang lupa membawa uang jajan atau
meminjamkan alat tulis.
|
4
|
Kedisiplinan
|
·
Pukul 06.50 semua siswa harus sudah berada di sekolah
dengan toleransi keterlambatan 10 menit.
|
No.
|
Nilai Karakter yang
Dikembangkan
|
Strategi
Pelaksanaan
|
|
|
·
Berpakaian seragam sesuai ketentuan.
|
|
|
·
Tepat waktu dalam pelaksanakan piket, upacara bendera,
dan eekstrakurikuler.
|
|
|
·
Menyampaikan permintaan izin tertulis/keterangan dokter
bila sakit.
|
|
|
·
Bila datang terlambat wajib lapor pada guru piket.
|
5
|
Kerja
Keras
|
·
Menciptakan kondisi etos kerja, pantang menyerah dan
daya tahan belajar.
|
|
|
·
Belajar sungguh-sungguh untuk memperoleh nilai yang
memuaskan.
|
|
|
·
Menyelesaikan tugas dengan tepat waktu.
|
6
|
Kreatif
|
·
Pemberian tugas yang menantang munculnya karya-karya
baru yang autentik maupun modifikasi.
|
|
|
·
Memberi tugas membuat bermacam-macam bentuk karya dari
barang bekas.
|
7
|
Mandiri
|
·
Menciptakan situasi sekolah yang membangun kemandirian
peserta didik.
|
|
|
·
Memberikan tugas kepada peserta didik secara individu
yang harus diselesaikan tepat waktu.
|
8
|
Demokratis
|
·
Pemilihan kepengurusan OSIS secara terbuka.
|
|
|
·
Melakukan pemilihan struktur organisasi kelas secara
terbuka.
|
|
|
·
Menghargai perbedaan pendapat dalam bermusyawarah.
|
|
|
·
Mengembangkan metode diskusi dalam penyelesaian tugas
secara berkelompok.
|
9
|
Rasa
Ingin Tahu
|
·
Eksplorasi potensi lingkungan secara terprogram.
|
|
|
·
Mencari informasi dengan membawa peserta didik ke
perpustakaan.
|
|
|
·
Memberi tugas melalui pengamatan, pembuktian dan
kesimpulan.
|
10
|
Semangat
|
·
Pelaksanaan upacara bendera.
|
|
Kebangsaan
|
·
Menyanyikan lagu-lagu nasional.
|
|
|
·
Mengenal tokoh-tokoh nasional.
|
|
|
·
Membudayakan sikap menghargai dan meniru perjuangan
tokoh-tokoh nasional.
|
|
|
·
Memperingati hari-hari besar nasional.
|
11
|
Cinta
Tanah Air
|
·
Memakai seragam baju Melayu/Nasional.
|
|
|
·
Mengikuti upacara dengan hikmat.
|
|
|
·
Menjaga lingkungan sekolah (Kebersihan sekolah).
|
|
|
·
Melestarikan budaya nasional.
|
No.
|
Nilai Karakter yang
Dikembangkan
|
Strategi
Pelaksanaan
|
12
|
Menghargai
Prestasi
|
·
Selalu memberikan ucapan dan penghargaan kepada
prestasi yang diraih oleh guru dan peserta didik.
|
|
|
·
Memberi hadiah kepada guru dan siswa yang berprestasi.
|
|
|
·
Memajangkan piala/piagam yang diperoleh siswa.
|
|
|
·
Melaksanakan program lomba antar siswa seperti lomba
kebersihan dan cerdas cermat.
|
13
|
Bersahabat/Komunikatif
|
·
Membudayakan pengembangan 5 S
(salam, senyum, sapa, sopan dan santun)
|
|
|
·
Melihat/mengunjungi teman yang sakit.
|
|
|
·
Menyantuni warga sekolah yang ditimpa musibah.
|
|
|
·
Suka memberi salam dan enjawab salam.
|
|
|
·
Melaporkan tugas yang diberikan guru.
|
14
|
Cinta
Damai
|
·
Menjaga keamanan kelas dan sekolah.
|
|
|
·
Berteman tanpa membedakan ras.
|
|
|
·
Memberi maaf kesalahan teman.
|
15
|
Gemar
Membaca
|
·
Program wajib baca.
|
|
|
·
Mengajak peserta didik mengunjungi pustaka.
|
|
|
·
Mendirikan pustaka mini di dalam kelas.
|
|
|
·
Mengajak anak membaca diluar jam belajar.
|
16
|
Peduli
Lingkungan
|
·
Tersedia tempat pembuangan sampah dan tempat cuci
tangan.
|
|
|
·
Menanam pohon.
|
|
|
·
Mengolah sampah menjadi pupuk kompos.
|
|
|
·
Mendaur ulang sampah an organik.
|
17
|
Peduli
Sosial
|
·
Menyediakan fasilitas untuk menyumbang.
|
|
|
·
Menggalang dana untuk korban bencana alam.
|
|
|
·
Menggalang dana untuk korban kebakaran.
|
|
|
·
Mengumpulkan dana untuk teman sakit.
|
|
|
·
Memberikan infaq untuk siswa miskin dan yatim.
|
18
|
Tanggung
Jawab
|
·
Membuat laporan setiap kegiatan yang dilakukan dalam
bentuk lisan maupun tertulis.
|
|
|
·
Membersihkan kelas dan menyiram tanaman.
|
|
|
·
Mengembalikan buku yang sudah dipinjam di perpustakaan.
|
|
|
·
Menyelesaikan tugas rumah (PR).
|
|
|
·
Seluruh warga sekolah datang tepat waktu.
|
|
|
·
Mengganti barang yang rusak/mengembalikan barang yang
dipinjam.
|
5.
Pengaturan Beban Belajar
Satuan
Pendidikan SD Negeri 001 Airmolek I Kabupaten Indragiri Hulu menyelenggarakan
program pendidikan dengan menggunakan sistem paket. Sistem paket adalah sistem
penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti
seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk
setiap kelas sesuai struktur Kurikulum yang berlaku pada, satuan pendidikan.
Beban belajar setiap mata pelajaran pada sistem paket dinyatakan dalam satuan jam pelajaran. Beban belajar
yang dilaksanakan adalah beban belajar sistem paket pada jenjang pendidikan
dasar dan menengah. Dimana penyelesaian program pendidikan sistem paket untuk
SD minimal adalah 6 tahun.
Jam
pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam
struktur Kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang
terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun pelajaran dapat dilakukan
secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap. Alokasi waktu untuk
setiap jam pembelajaran adalah 35 menit untuk kelas I dan VI. Beban belajar siswa selama satu tahun tertera
pada tabel di halaman berikut ini :
BEBAN BELAJAR SDN 001 AIRMOLEK I KABUPATEN INDRAGIRI HULU
Kelas
|
Satu jam pelajaran tatap muka
(menit)
|
Jumlah jam pelajaran per minggu
|
Minggu efektif per tahun
ajaran
|
Waktu pembelajaran per tahun
|
Jumlah jam per tahun @ 60
menit
|
I s/d III
|
35
|
29, 29, 32
|
37
|
Kelas
:
I.
1073
II.
1073
III.
1184
Jam Pelajaran Kelas:
I. 37555
menit
II. 37555
menit
III. 41440
menit
|
Kelas
:
I.
626
II.
626
III.
691
|
IV s/d VI
|
35
|
40
|
37
|
1480
Jam pelajaran
( 51800 menit)
|
863
|
Beban
belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik
untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan
terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan
untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan memper-hatikan tingkat perkembangan peserta didik.
Kegiatan
tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara
peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam
pembelajaran pada saat pendidikan SD adalah 35 menit Sedangkan beban belajar
kegiatan tatap muka per minggu pada satuan pendidikan SD adalah 31 jam
pembelajaran (maksimum 35 jam pembelajaran).
Penugasan
terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi
pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai
standar kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh
pendidik.
Kegiatan
mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman
materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk
mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta
didik. Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur pada satuan pendidikan SD maksimum 50 % dari Jumlah waktu kegiatan
tatap muka tiap mata pelajaran.
Berdasarkan
uraian diatas maka alokasi waklu untuk penu-gasan terstruktur mata. pelajaran
IPA adalah 50 % dari 35 menit, sehingga setiap satu kali pertemuan adalah 2 jam
pelajaran (jp) atau 70 menit, maka guru harus memberikan tugas atau PR dari
materi tersebut yang diperkirakan dapat dikerjakan siswa sekitar 35 menit. Jika
dalam satu hari siswa belajar 7 jp atau 245 menit, maka beban belajar siswa
dalam bentuk tugas atau PR adalah sekitar 120 menit. Tugas terstruktur ini
wajib dinilai oleh guru dan nilainya dapat diperhitungkan ke dalam nilai
penguasaan/pengembangan konsep atau kognitif dan nilai sikap.
Alokasi
waktu tugas proyek dari setiap mata pelajaran di koordinir oleh Kepala
Sekolah/Wakil Kepala Sekolah, sehingga tidak ada beban tugas yang menumpuk pada
waktu yang bersamaan. Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di
sekolah dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah
setara dengan satu jam tatap muka.
6.
Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar siswa pada, setiap
mata pelajaran di SD Negeri 001 Airmolek I Kabupaten Indragiri Hulu ditetapkan
berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran tersebut. Kriteria
ideal KKM untuk masing-masing indikator hasil belajar yang dideskripsikan guru
dalam silabus pada setiap mata pelajaran adalah 75 %. Tetapi dengan
mempertimbangkan kompleksitas, intake
siswa, dan saran pendukung yang ada, di sekolah maka KKM setiap mata
pelajaran telah ditetapkan berkisar antara 63 sampai 75.
KRITERIA
KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
SD
NEGERI 001 AIRMOLEK I TAHUN PELAJARAN 2011/2012
No
|
MATA PELAJARAN
|
KKM PER KELAS
|
KKM SEKOLAH
|
|||||
I
|
II
|
III
|
IV
|
V
|
VI
|
|||
1
|
Pend.Agama
|
75
|
75
|
75
|
75
|
75
|
75
|
75
|
2
|
PKn
|
68
|
68
|
70
|
70
|
71
|
73
|
70
|
3
|
B. Indonesia
|
67
|
69
|
70
|
70
|
71
|
73
|
70
|
4
|
Matematika
|
63
|
63
|
65
|
65
|
67
|
67
|
65
|
5
|
IPA
|
68
|
68
|
70
|
70
|
72
|
72
|
70
|
6
|
IPS
|
65
|
70
|
70
|
71
|
72
|
72
|
70
|
7
|
SBK
|
74
|
74
|
75
|
75
|
76
|
76
|
75
|
8
|
Penjaskes
|
73
|
74
|
75
|
76
|
76
|
76
|
75
|
9
|
Arab Melayu
|
75
|
75
|
75
|
75
|
75
|
75
|
75
|
10
|
B. Inggris
|
63
|
63
|
65
|
65
|
67
|
67
|
65
|
7.
Kriteria Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas (otomatic promotion)
adalah semua indikator, hasil belajar (HB), Kompetensi Dasar (KD), dan Standar
Kompetensi (SK) suatu mata, pelajaran telah terpenuhi ketuntasannya, maka,
peserta didik dianggap telah layak naik ke kekelas berikutnya. (Depdiknas,
Pedoman Penilaian Kelas, 2007 : 48). Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap
akhir tahun ajaran. Siswa
dinyatakan naik kelas, apabila memenuhi kriteria sebagai berikut :
1)
Menyelesaikan
seluruh program pembelajaran
2)
Mencapai
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada semua, indikator, hasil belajar (HB), kompetensi dasar
(KD), dan standar kompetensi (SK) pada seluruh mata pelajaran yang ditetapkan sekolah.
3)
Memperoleh
nilai minimal baik pada
penilaian sikap untuk seluruh mata pelajaran pada kelompok mata pelajaran agama, dan
akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata
pelajaran, estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani,olahraga dan kesehatan
diakhir semester 2.
4)
Kehadiran
di kelas mencapai minimal 90 %.
5)
Kenaikan
kelas diputuskan dalam rapat/ musyawarah dewan guru.
Jika peserta didik masih belum
menuntaskan indikator, HB, KD, dan SK pada lebih dari 4 (empat) mata, pelajaran sampai batas akhir
tahun ajaran, maka peserta didik tersebut hares mengulang di kelas yang sama (tidak naik kelas). Untuk memudahkan
administrasi maka peserta didik yang tidak naik kelas diharapkan mengulang
semua mata pelajaran beserta SK, KD, HB, dan indikatornya. Sekolah akan
mempertimbangkan mata yelajaran, SK, KD, HB, dan indikator yang telah tuntas
pads tahun ajaran sebelumnya apabila nilai mata pelajaran yang telah tuntas
mendapat nilai yang tidak bagus. (Depdiknas,
Pedoman Penilaian Kelas, 2007 : 48 ).
Disamping itu, peserta didik tidak naik kelas jika karena alasan
yang kuat, misal karena gangguan kesehatan fisik, emosi atau mental sehingga
tidak mungkin berhasil dibantu mencapai kompetensi yang ditargetkan. (Depdiknas, 2007 Petunjuk Pengelolaan
Rapor).
Untuk pelaporan hasil belajar siswa
dalam bentuk rapor, SD Negeri 001 Airmolek I Indragiri Hulu memilih menggunakan
pembobotan nilai rapor sebagai berikut:
Dengan Skala nilai : 0 – 100, dan pembulatan ke angka
satuan terdekat, misal: 67,4 dibulatkan menjadi 67; 67,5 dibulatkan menjadi 67; 67,6 dibulatkan menjadi 68; 67,7 dibulatkan menjadi 68 dan seterusnya (Pedoman
Penilaian Sekolah Dasar, Depdiknas, 2007).
Kriteria
Kelulusan
Berdasarkan
ketentuan pada Peraturan Pemerintah RI nomor 19 tahun 2005 pasal 72 Ayat (1), maka peserta didik dinyatakan
lulus dari SD Negeri 001 Airmolek I Kabupaten Indragiri Hulu setelah memenuhi
persyaratan berikut :
Menyelesaikan
seluruh program pembelajaran.
Memperoleh
nilai minimal baik pada Evaluasi Akhir. Peserta didik harus mendapatkan nilai
yang sama atau lebih besar dari nilai batas ambang kompetensi yang sesuai
dengan KKM sekolah, pada kelompok mata pelajaran keimanan, ketaqwaan, dan
akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok
mata pelajaran estetika, serta kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan
kesehatan. Penilaian akhir mempertim-bangkan hasil penilaian peserta didik
sejak awal hingga akhir masa
studi.
Lulus
Ujian Akhir Nasional dan Ujian Akhir Sekolah (UAS) kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan budi pekerti yang diseleng-garakan oleh sekolah.
Kehadiran
di kelas mencapai minimal 90 %.
Peraturan Mutasi Murid.
Untuk
mendukung proses wajib belajar 9 tahun, SDN 001 Airmolek I
memiliki peraturan umum yang harus dipenuhi untuk proses mutasi (terutama
mutasi masuk) siswa, antara lain:
Tidak menerima siswa pindahan yang berasal dari SD
di ruang lingkup Gugus … UPTD Pendidikan Pasir Penyu.
Hanya menerima siswa mutasi masuk berasal dari
sekolah yang jenjang akreditasinya sejajar dengan SDN 001 Airmolek I
atau lebih.
Siswa mutasi dari sekolah dasar antar kabupaten/kota
atau antar provinsi diwajibkan menunjukkan surat keterangan pindah yang dilegalisisr
atau disahkan oleh Dinas Kabupaten Kota/Provinsi.
Siswa masuk wajib menempuh tes sesuai dengan jenjang
kelas yang akan dimasukinya.
Menyertakan nomor induk siswa nasional (NISN) dari
sekolah asal yang dilegalisir atau disahkan oleh Kantor Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota atau Kantor Dinas Pendidikan Provinsi.
Program Remedial
Program remedial
dilaksanakan melalui dua langkah, yaitu:
·
Remedial mingguan, ialah kegiatan remedial
yang dilakukan setiap minggu dengan memperhatikan nilai ulangan harian yang diperoleh siswa
yang lebih kecil KKM. Nilai ini termasuk dalam rangka perbaikan nilai. Waktu
yang disediakan adalah pada jam
pelajaran terakhir setiap hari Senin Rabu, dan Kamis.
·
Remedial semester, ialah kegiatan remedial
yang dilaksanakan pada akhir semester ganjil dan semester genap. Program remedial semester dilaksanakan
apabila nilai yang diperoleh peserta didik di bawah/lebih kecil dari KKM, maka
siswa tersebut dapat diremedi kembali. Walaupun hasil remedi lebih besar dari
KKM, nilai yang dicantumkan dalam rapor adalah sama besar dengan KKM.
Program
remedial baik mingguan maupun semester diami-nistrasikan secara teratur sebagai
dokumen penilaian ketuntasan belajar yang menjadi pedoman oleh guru kelas
berikutnya.
Pengayaan
Program pengayaan SD Negeri
001 Airmolek I Kabupaten Indragiri Hulu ditujukan bagi peserta didik yang mampu
menuntaskan program pembelajaran nya dengan
nilai tanpa melalui remedial/ lebih besar dari KKM. Pengayaan dilaksanakan
dengan pemberian tugas tambahan yang materinya adalah pengembangan dari materi
pembelajaran. Program pengayaan ditujukan untuk meningkatkan prestasi peserta
didik yang muaranya adalah target rata-rata tertinggi kelulusan SD Negeri 001
Airmolek I Kabupaten Indragiri Hulu. Adapun sasaran dari program pengayaan
adalah sebagai berikut:
Target
presentase lulusan yang diterima di SMPN/MTsN pada kelas unggulan 50-70 %.
Adanya
bibit yang berprestasi yang mampu bersaing dalam lomba-lomba mata pelajaran
seperti Olympiade Matematika dan IPA.
Pendidikan
Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
SD Negeri 001 Airmolek I Kabupaten Indragiri Hulu
memiliki luas lahannya yang luas (± 1.765,5 M2) dan terletak di pinggiran kota (belum
banyak polusi). Untuk itu peserta didik akan dilengkapi dengan keterampilan
(life skill) dalam bidang perkebunan tanaman bunga, yang kelak dapat dijadikan
bekal hidup bagi siswa yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari baik
di sekolah maupun di rumah.
Seluruh komponen sekolah juga secara rutin melaksanakan
kegiatan “Sabtu Bersih”, menjaga kebersihan setiap hari, perawatan dan
penataan, lingkungan yang nyaman dan penghijauan sesuai dengan lahan yang
tersedia. Program ini dikelola dan dilaksanakan dengan kesadaran
tinggi seluruh warga sekolah sehingga apa yang tertera di dalam visi dan misi
sekolah dapat terwujud.
13. Profil
dan Prestasi Sekolah
13.1 Profil
SD Negeri 001 Airmolek I
a.
Status Sekolah :
1.
Nama Sekolah : SD Negeri 001 Airmolek I
2.
NSS : 1……………..
3.
Status
Sekolah : Negeri
4.
Alamat : Jalan ..................
5.
Kelurahan : .................
6.
Kecamatan : Pasir Penyu
7.
Kabupaten : Indragiri Hulu
8.
Provinsi : Riau
9.
Nilai Akreditasi Sekolah : ............
b. Tanah
1.
Luas Tanah : 1.765,5 M2
2. Sertifikat
: Hak
Pakai No. 177/593.3/DK/KBR/1992
3.
Asal Tanah : Hibah Bapak ..................
4.
Pemilik Tanah : Pemerintah Kab. Indragiri Hulu
Fasilitas
Air : Sumur Bor
Listrik : PLN
Data Siswa
No
|
Tahun Pelajaran
|
Keadaan Siswa
|
Jumlah Total
|
|||||||||||||
Kls I
|
Kls II
|
Kls III
|
Kls IV
|
Kls V
|
Kls VI
|
Jumlah
|
||||||||||
L
|
P
|
L
|
P
|
L
|
P
|
L
|
P
|
L
|
P
|
L
|
P
|
L
|
P
|
|||
1.
|
2005/2006
|
63
|
58
|
46
|
45
|
37
|
36
|
44
|
42
|
29
|
35
|
47
|
43
|
266
|
259
|
525
|
2.
|
2006/2007
|
60
|
55
|
57
|
54
|
45
|
42
|
36
|
33
|
44
|
36
|
22
|
30
|
264
|
250
|
514
|
3.
|
2007/2008
|
84
|
49
|
50
|
49
|
51
|
52
|
51
|
42
|
40
|
34
|
35
|
33
|
311
|
259
|
570
|
4.
|
2008/2009
|
54
|
47
|
71
|
38
|
50
|
47
|
51
|
54
|
50
|
42
|
38
|
35
|
310
|
260
|
570
|
5.
|
2009/2010
|
59
|
54
|
42
|
35
|
72
|
43
|
60
|
55
|
59
|
51
|
49
|
38
|
341
|
276
|
617
|
6.
|
2010/2011
|
55
|
68
|
52
|
53
|
54
|
39
|
73
|
41
|
56
|
56
|
58
|
49
|
348
|
306
|
654
|
7.
|
2011/2012
|
73
|
53
|
43
|
69
|
43
|
69
|
60
|
41
|
64
|
42
|
44
|
52
|
327
|
326
|
653
|
Keadaan Guru dan Personil Kependidikan
Ijazah Tertinggi
|
Guru
|
Personil Lainnya
|
Total
|
|||||
PNS
|
Guru
Bantu
|
Guru
Honor
|
Tata
Usaha
|
Pembina
Ekskul
|
Penjaga
Sekolah
|
Petugas
Keber-sihan
|
||
S1
|
8
|
1
|
3
|
-
|
-
|
-
|
-
|
12
|
D3
|
1
|
-
|
1
|
-
|
-
|
-
|
-
|
2
|
D2
|
7
|
-
|
1
|
-
|
-
|
-
|
-
|
8
|
SPG/ PGA/ SLTA
|
6
|
-
|
2
|
1
|
-
|
-
|
-
|
9
|
SD
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
1
|
-
|
1
|
Jumlah
|
22
|
1
|
7
|
1
|
0
|
1
|
0
|
32
|
Sarana
dan Prasarana
No
|
Jenis Gedung
|
Tahun Dibangun
|
Jumlah Ruang
|
Keadaan
|
1
|
Ruang
Belajar Unit I
|
-
|
4
|
Baik
|
2
|
Ruang
Belajar Unit II
|
-
|
5
|
Baik
|
3
|
Ruang
Pustaka
|
-
|
1
|
Baik
|
4
|
Ruang
Pertemuan / Aula PKG
|
-
|
-
|
Perlu diadakan
|
5
|
WC
Murid
|
-
|
2
|
Sedang
|
6
|
WC Guru
|
-
|
2
|
Tidak Layak
|
7
|
Musholla
|
-
|
-
|
Perlu diadakan
|
8
|
Kantor
/ Ruang Kepala Sekolah
|
-
|
1
|
Baik
|
9
|
Laboratorium
|
-
|
-
|
Perlu diadakan
|
10
|
Ruang
UKS
|
-
|
-
|
Perlu diadakan
|
11
|
Ruang
Pramuka
|
-
|
-
|
Perlu diadakan
|
12
|
Tempat
Parkir
|
-
|
-
|
Perlu diadakan
|
13
|
Rumah
Penjaga Sekolah
|
-
|
-
|
Perlu diadakan
|
14
|
Kantin
|
-
|
1
|
Tidak Layak
|
15
|
Tempat Pengolahan Kompos
|
-
|
-
|
Perlu diadakan
|
16
|
Gudang
|
-
|
-
|
Perlu diadakan
|
2
Prestasi SD Negeri 001 Airmolek I
A. Prestasi
Akademik / NEM
No
|
TAHUN
|
MAT
|
B.IND
|
IPA
|
IPS
|
PKn
|
TAM
|
B.ING
|
RATA- RATA
|
Rk. Kota
|
1
|
2000/2001
|
6,88
|
7,16
|
6,47
|
5,82
|
6,90
|
-
|
-
|
6,63
|
|
2
|
2001/2002
|
6,55
|
6,47
|
5,79
|
5,92
|
7,09
|
-
|
5,19
|
6,16
|
|
3
|
2002/2003
|
6,32
|
6,56
|
6,50
|
5,78
|
6,86
|
-
|
4,57
|
6,09
|
|
4
|
2003/2004
|
5,92
|
6,70
|
6,22
|
6,27
|
7,15
|
-
|
4,67
|
6,32
|
|
5
|
2004/2005
|
5,90
|
6,64
|
6,87
|
5,57
|
6,51
|
-
|
5,09
|
6,09
|
|
6
|
2005/2006
|
6,70
|
7,30
|
6,50
|
6,40
|
7,50
|
-
|
5,41
|
6,63
|
|
7
|
2006/2007
|
5,20
|
6,20
|
6,50
|
4,41
|
5,41
|
-
|
5,10
|
5,47
|
|
8
|
2007/2008
|
6,37
|
7,31
|
7,52
|
4,91
|
5,41
|
6,02
|
4,97
|
6,07
|
127
|
9
|
2008/2009
|
6,02
|
7,51
|
7,20
|
6,52
|
6,77
|
7,72
|
5,85
|
6,80
|
135
|
10
|
2009/2010
|
7,26
|
6,75
|
6,84
|
5,37
|
5,97
|
5,79
|
3,87
|
5,97
|
153
|
11
|
2010/2011
|
7,28
|
6,82
|
6,84
|
5,65
|
5,97
|
5,79
|
5,87
|
6,32
|
130
|
BAB
III
KALENDER
PENDIDIKAN
Setiap
permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program kegiatan di Sekolah Dasar Negeri
001 Airmolek I menyusun kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan
pembelajaran selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan
tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari
libur sekolah.
Pengaturan
waktu belajar di SD Negeri 001 Airmolek I Kabupaten Indragiri Hulu mengacu
kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, kebutuhan peserta
didik dan masyarakat, serta ketentuan dari Pemerintah Pusat/Pemerintah Daerah. Kelender
Pendidikan SDN 001 Airmolek I tertera pada matrik di halaman berikut.
D. Permulaan Tahun Pelajaran
Permulaan tahun pelajaran dimulai pada hari Senin minggu ketiga bulan Juli.
Hari-hari pertama masuk sekolah berlangsung selama tiga hari dengan
pengaturan sebagai berikut :
Kelas I melaksanakan Masa
Orientasi mengenali sekolah.
Kelas II dan VI
melaksanakan Program Lingkungan Hidup (kebersihan kelas, setting kelas,
menghias kelas, merawat tanaman, menambah tanaman, menata tata letak tanaman,
mengatur/menyediakan tempat sampah, membuat dan menempel tata tertib untuk ramah
lingkungan, tugas piket kelas dan program kesepakatan kelestarian lingkungan
dan aturan-aturan lain).
E.
Waktu Belajar
Waktu belajar menggunakan
sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran menjadi semester 1 (satu) dan
semester 2 (dua). Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 6 (enam) hari,
yaitu :
HARI
|
WAKTU
BELAJAR
|
Senin
|
07.00 – 12.50
|
Selasa
|
07.15 – 12.50
|
Rabu
|
07.15 – 12.50
|
Kamis
|
07.15 – 12.50
|
Jum’at
|
07.15 – 10.45
|
Sabtu
|
07.00 – 10.45
|
Adapun
banyaknya minggu efektif semester I adalah sebagai berikut :
No
|
Bulan
|
Jumlah
|
|
Minggu
|
Hari
|
||
1
|
Juli 2011
|
3
|
17
|
2
|
Agustus 2011
|
3
|
15
|
3
|
September 2011
|
3
|
17
|
4
|
Oktober 2011
|
4
|
26
|
5
|
Nopember 2011
|
4
|
26
|
6
|
Desember 2011
|
2
|
9
|
|
Jumlah
|
19
|
110
|
Sedangkan
banyaknya Minggu Efektif Semester 2 adalah sebagai berikut :
No
|
Bulan
|
Jumlah
|
|
Minggu
|
Hari
|
||
1
|
Januari 2012
|
4
|
25
|
2
|
Februari 2012
|
5
|
24
|
3
|
Maret 2012
|
5
|
26
|
4
|
April 2012
|
3
|
18
|
5
|
Mei 2012
|
2
|
12
|
6
|
Juni 2012
|
2
|
8
|
|
Jumlah
|
21
|
113
|
Kegiatan yang dilaksanakan
setelah selesai kegiatan akademik (ujian mid semester dan remedialnya)
direncanakan selama 2 (dua) hari. Kegiatan tengah semester ini akan diisi oleh
peserta didik untuk mengadakan kegiatan olahraga dan Kegiatan Lingkungan Hidup.
F.
Libur Sekolah
Hari Libur Sekolah ditetapkan oleh
sekolah sesuai dengan kebijakan Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota
untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah.
Sekolah mengambil kebijakan hari libur
sebagai berikut :
1.
Libur
Awal Puasa : sesuai kalander pendidikan Kab. Indragiri Hulu
2.
Libur Semester 1 :
sekitar bulan Januari awal
3.
Libur Semester 2 :
sekitar bulan Juli awal
Adapun hari-hari tidak efektif/libur pada tahun pelajaran
2011/2012 sebagai berikut :
Bulan
|
Tanggal
|
Hari
|
Keterangan
|
Juli 2011
|
3, 10, 17, 24, 31
|
Minggu
|
Libur
|
1
|
Jum’at
|
Penerimaan Siswa Baru
|
|
2
|
Sabtu
|
Pengumuman PSB
|
|
4 – 6
|
Senin s/d Rabu
|
Daftar Ulang PSB
|
|
7 - 9
|
Kamis s/d Sabtu
|
Libur Sekolah
|
|
11-29
|
Senin s/d Jumat
|
Hari Belajar Efektif
|
|
30
|
Sabtu
|
Libur Awal Ramadhan
|
|
Agustus 2011
|
7, 14, 21, 28
|
Minggu
|
Libur
|
1 – 2
|
Senin, Selasa
|
Libur Awal Ramadhan
|
|
17
|
Rabu
|
Hari Kemerdekaan
|
|
22, 29
|
Senin s/d Senin
|
Libur Puasa
|
|
30 - 31
|
Selasa s/d Rabu
|
Idul Fitri
|
|
September 2011
|
4, 11, 18, 25
|
Minggu
|
Libur
|
01 - 10
|
Kamis s/d Sabtu
|
Libur Idul Fitri
|
|
Oktober 2011
|
2, 9, 16, 23, 30
|
Minggu
|
Libur
|
November
2011
|
6, 13, 20, 27
|
Minggu
|
Libur (Idul Adha
& Tahun Baru Hijriah)
|
Desember 2011
|
4, 11, 18, 25
|
Minggu
|
Libur
|
12 - 17
|
Senin s/d Sabtu
|
Semester Genap / Ganjil
|
|
19 - 23
|
Senin s/d Jumat
|
Non Efektif
|
|
24
|
Sabtu
|
Pembagian Rapor
|
|
26 - 31
|
Senin s/d Sabtu
|
Libur Sekolah
|
|
Januari 2012
|
1, 8, 15, 22, 29
|
Minggu
|
Libur
|
23
|
Senin
|
Tahun Baru Imlek
|
|
Februari 2012
|
5, 12, 19, 26
|
Minggu
|
Libur
|
Maret 2012
|
4, 11, 18, 25
|
Minggu
|
Libur
|
23
|
Jumat
|
Hari Raya Nyepi
|
|
April 2012
|
1, 8, 15, 22, 29
|
Minggu
|
Libur
|
6
|
Jumat
|
Wafat Isa Al Masih
|
|
9 - 14
|
Senin s/d Sabtu
|
Semester Genap Kelas VI
|
|
Mei 2012
|
6, 13, 20, 27
|
Minggu
|
Libur (Hari Raya Waisak)
|
1 - 4
|
Selasa s/d Jumat
|
Ujian Praktik
|
|
5
|
Sabtu
|
Rapat Pengawas Silang
|
|
7 - 12
|
Senin s/d Sabtu
|
Ujian Nasional (UN)
|
|
14 - 16
|
Senin s/d Rabu
|
Ujian Susulan UN
|
|
17
|
Kamis
|
Kenaikan Isa Al Masih
|
|
Juni 2012
|
3, 10, 17, 24
|
Minggu
|
Libur
|
11 -16
|
Senin s/d Sabtu
|
Semester Genap/Ganjil
|
|
18 - 22
|
Senin s/d Jumat
|
Non Efektif
|
|
23
|
Sabtu
|
Pembagian Rapor
|
|
25 – 30
|
Senin s/d Sabtu
|
Libur Sekolah
|
G.
Rencana
Kegiatan Semester Ganjil
Berdasarkan kalender
pendidikan yang telah diedarkan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Indragiri Hulu, adapun rencana kegiatan semester ganjil seperti yang tercantum
pada tabel berikut :
Kegiatan Semester Ganjil Tahun Pelajaran
2011/2012
No
|
Tanggal
|
Kegiatan
|
Keterangan
|
1
|
01 Juli 2011
|
Penerimaan
Siswa Baru
|
|
2
|
02 Juli 2011
|
Pengumuman
PSB
|
|
3
|
04 - 06
Juli 2011
|
Daftar
Ulang
|
|
4
|
12 - 17 Desember
2011
|
Ujian Semester Ganjil
|
|
5
|
24
Desember 2011
|
Penerimaan
Rapor Semester Ganjil
|
|
H. Rencana Kegiatan Semester Genap
Adapun rencana kegiatan
semester genap seperti yang tercantum pada tabel berikut :
Kegiatan Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012
No
|
Tanggal
|
Kegiatan
|
Keterangan
|
1
|
09 – 14 April 2012
|
Ujian Semester Genap Kelas VI
|
|
2
|
01 – 04 Mei 2012
|
Ujian Praktek Semester Genap Kelas VI
|
|
3
|
07 – 12 Mei 2012
|
Ujian Nasional
|
|
4
|
14 – 16 Mei 2012
|
UN Susulan
|
|
5
|
11 – 16 Juni 2012
|
Ujian Semester Genap
Kelas I s.d V
|
|
6
|
23 Juni 2012
|
Tanggal Rapor Kenaikan
Kelas I s.d V
|
|
BAB IV
PENUTUP
Kurikulum Sekolah Dasar Negeri 001 Airmolek I Kabupaten
Indragiri Hulu merupakan acuan dan pedoman bagi guru-guru dalam melaksanakan
program pembelajaran di sekolah. Berdasarkan
dokumen kurikulum ini selanjutnya guru-guru setiap mata pelajaran membuat
program pembelajaran yang berupa program tahunan, program semester, silabus,
RPP dan program penilaian.
Guru diberi kebebasan dan keleluasaan
dalam menyusun program pembelajaran misalnya dalam mendeskripsikan indikator
hasil belajar, menetapkan tujuan pembelajaran dan menetapkan kegiatan sesuai
dengan kondisi dan lingkungan sekolah serta untuk memotivasi siswa dalam
mengolah dan menggali sendiri potensi-potensinya. Kebebasan dan keleluasaan
guru-guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas merupakan bagian dari kurikulum.
Sesuai dengan komitmen guru-guru dalam
meningkatkan mutu pendidikan, maka kurikulum yang telah disusun akan
dilaksanakan sesuai dengan program yang telah ditetapkan. Semoga dengan tersusunnya
Kurikulum SD Negeri 001 Airmolek I Kabupaten Indragiri Hulu ini akan menjadikan
sekolah ini menjadi Sekolah Unggul yang sesuai dengan visi, misi dan tujuan
sekolah.
Indragiri Hulu, 30 Juli 2011
Kepala Sekolah,
UMAR
DULIS, S.Pd.I.
NIP. 19660501 198804 1 001
DAFTAR
LAMPIRAN-LAMPIRAN (DOKUMEN 2):
A. Silabus :
1. Silabus
Pembelajaran Tematik Kelas I (Terlampir dalam Jilidan Terpisah)
2. Silabus
Pembelajaran Tematik Kelas II (Terlampir dalam Jilidan Terpisah)
3. Silabus
Pembelajaran Tematik Kelas III (Terlampir dalam Jilidan Terpisah)
4. Silabus
Pembelajaran Kelas IV (Terlampir dalam Jilidan Terpisah)
5. Silabus
Pembelajaran Kelas V (Terlampir dalam Jilidan Terpisah)
6. Silabus
Pembelajaran Kelas VI (Terlampir dalam Jilidan Terpisah)
B. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) :
1. RPP
Tematik Kelas I (Terlampir dalam Jilidan Terpisah)
2. RPP
Tematik Kelas II (Terlampir dalam Jilidan Terpisah)
3. RPP
Tematik Kelas III (Terlampir dalam Jilidan Terpisah)
4. RPP Kelas
IV (Terlampir dalam Jilidan Terpisah)
5. RPP Kelas
V (Terlampir dalam Jilidan Terpisah)
6. RPP Kelas
VI (Terlampir dalam Jilidan Terpisah)
C.
Surat Keputusan Kepala Sekolah Dasar Negeri
001 Airmolek I tentang Pembentukan Tim Penyusun Kurikulum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar